Senin, 17 November 2008

Catatan Harian

Buku harian adalah buku yang digunakan untuk mencatat berbagai kegiatan yang dilakukan setiap hari. Di dalam buku harian, ditulis peristiwa/kejadian yang dianggap penting di hari itu. Buku harian bersifat pribadi, jadi sering juga di sebut buku pribadi. Buku harian tidak boleh dibaca atau dilihat-lihat orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Penulisan buku harian dapat melatih keterampilan mengungkapkan pengalaman, perasaan, dan pemikiran kita dalam bentuk tulisan. Dengan membiasakan menulis buku harian, kita semakin memiliki keterampilan menulis.

Bagian-bagian penulisan catatan harian:
-Tanggal
-Waktu
-Peristiwa

Contoh catatan harian:

Jum'at, 19 Juli 2008
Hari ini adalah hari yang mengesankan bagiku. Hari ini, aku didaulat untuk membaca puisi di depan Kepala Sekolah, tamu sekolah, teman-teman, para guru, dan orangtua murid dalam rangka ulangtahun sekolah.
Aku memang sudah berlatih sejak berhari-hari yang lalu, tetapi tetap saja aku merasa sangat gugup. Aku tidak ingin mengecewakan guru-guru dan teman-teman yang sudah memilihku. Maka, aku akan berusaha sebaik mungkin.
Pukul 07.15, aku sampai di sekolah. 45 menit sebelum acara dimulai. Aku merasa tegang, tetapi aku berusaha tenang dengan menghafal lagi teks puisiku. Aku juga dipanggil wali kelasku untuk bersiap-siap. Acara sudah akan dimulai.
Pukul 08.00 tepat, acara dimulai. Pertama-tama, ada pembacaan doa dan penyambutan Kepala Sekolah untuk para tamu sekolah dan orangtua murid. Lalu, ada penampilan dari Paduan Suara sekolah, dan akhirnya giliranku pun tiba.
Saat naik ke panggung, aku berhasil membaca dengan lantang dan tidak malu-malu. Aku yakin aku bisa karena aku sudah berlatih. Semua orang bertepuk tangan untukku. Aku sangat senang sekali.

Catatan: Buku harian/catatan harian tidak harus berbentuk seperti diatas, tetapi sesuai selera pemilik buku harian itu.

Minggu, 09 November 2008

Pantun/Puisi Lama

Pantun adalah sebuah karya sastra untuk menyatakan rasa kasih sayang, memberi tebak-tebakan, memberi nasihat, dan masih banyak lagi.
Pantun memiliki dua bagian:
-Sampiran
-Isi
Isi menyampaikan maksud dari pantun tersebut (kasih sayang, jenaka, nasihat, dll), dan biasanya isi pantun tidak ada hubungannya dengan sampiran pantun.
Ciri-ciri pantun:
-Berima a-b-a-b
-Satu baris dalam pantun berisi 8-12 suku kata.
-Pantun terdiri dari bait-bait.
-Satu bait pantun berisi 4 baris.

Contoh pantun:1. Ada kapal sedang berlayar
Layarnya tinggi menggapai-gapai
Kalau kamu rajin belajar
Cita-citamu pasti tercapai


2. Mau pergi membeli jamu
Jangan lupa ke kota Tarakan
Terus cari teman baru
Teman lama jangan dilupakan



3. Pagi hari menanam mangga
Sore hari menanam tomat
Rajin-rajinlah berolahraga
Badan sehat, tubuh kuat